Meskipun hak kaum perempuan telah meningkat tajam di Afghanistan
selama 12 tahun belakangan ini, kondisi kehidupan sebagian perempuan di
negara yang dicabik perang tersebut tetap menyedihkan.
Di satu rumah tua di pinggira Mazar-e-Sharif, Ibu Kota Provinsi Balkh
di Afghanistan Utara, hampir selusin perempuan bekerja sebagai penenun
karpet, satu-satunya sumber penghasilan mereka untuk menunjang keluarga
mereka.
"Kami menghadapi kesulitan. Ada kemajuan bagi perempuan di
Afghanistan tapi kehidupan kami masih belum membaik. Kami bekerja keras.
Kami haru menemukan cara agar bisa mandiri," kata Bargin (50) kepada Xinhua, Sabtu (19/4).
Perempuan itu mengatakan menenun karpet warna-warni adalah bagian
dari tradisi mereka. "Karpet adalah bagian utama eksport Afghanistan.
Karpet telah bersama kami selama ratusan tahun dan telah menyediakan
kami peluang untuk menghasilkan uang dan hidup dengan bermartabat,"
katanya.
SELENGKAPNYA>>>>Republika Online
Home» Afghanistan» Masih Diskriminasi dan Kemiskinan» Perempuan» Perempuan Afghanistan Masih Diskriminasi dan Kemiskinan
Perempuan Afghanistan Masih Diskriminasi dan Kemiskinan
Written By haek on Friday, April 18, 2014 | 8:15 PM
Ditulis Oleh : haek ~Wajah Indonesia
Anda sedang membaca artikel berjudul Perempuan Afghanistan Masih Diskriminasi dan Kemiskinan yang ditulis oleh Wajah Indonesia yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.
Blog, Updated at: 8:15 PM
0 comments:
Post a Comment